Pemimpin Umum Hidayatullah KH Abdurrahman Muhammad di Masjid Ar-Riyadh, Kampus Induk Hidayatullah Gunung Tembak, Balikpapan, Kaltim,* [Foto: Waqqash/MCU]


ar-riyadh.com – Pemimpin Umum Hidayatullah KH Abdurrahman Muhammad memberikan pesan dan nasihat terkini untuk segenap warga Hidayatullah di bulan Ramadhan.

Usai shalat ashar berjamaah di Masjid Ar-Riyadh Hidayatullah Balikpapan, Kalimantan Timur, sang kiai naik ke mimbar masjid memberi nasihat kepada seluruh jamaah.

Pemimpin Umum mengajak seluruh warga Hidayatullah agar semakin bersemangat dalam menjalankan ibadah Ramadhan.

“Terus kita semangat (menjalankan ibadah di) bulan suci Ramadhan,” ucapnya pada awal arahannya tersebut, Senin, 2 Ramadhan 1443 H (04/04/2022).

Momentum Ramadhan merupakan ajang kaum Muslimin sedunia –termasuk warga Hidayatullah- untuk berlomba-lomba mencari ridha Allah.

Pemimpin Umum mengatakan, shalat tarawih dan shalat lail berjamaah setiap malam di Masjid Ar-Riyadh Hidayatullah Gunung Tembak merupakan syiar. “(Ini) menjadikan syiar shalat tarawih dan luar biasa,” ungkapnya.

“Yang saya cari itu shalat tarawih 1 juz dan shalat malam itu 1 juz. Itu sudah seperti selama sebulan itu 60 juz,” lanjutnya.

“Itu yang saya kejar, mendengarkan bacaan Al-Qur’an 30 juz dengan bacaan imam yang tidak ada salah-salahnya,” ucapnya.

Kiai Abdurrahman mengaku, ada yang berbeda dengan Ramadhan tahun lalu. Meski tahun lalu juga menjumpai Ramadhan, namun tidak terasa begitu nikmat karena tidak bebas beribadah akibat pandemi Covid-19.

“Waktu Covid kemarin saya tetap melakukan shalat tarawih dan shalat malam. Kadang di masjid kadang juga di rumah, karena ada pembatasannya,” tuturnya.

Kiai Abdurrahman pun mengajak seluruh warga Hidayatullah agar menyemarakkan kegiatan Ramadhan 1443H dan mengurangi makan.

“Harus semarak terus ini, semarak segalanya, jadi jangan banyak-banyak isi perut ini, nanti ndak bisa lama-lama (ibadahnya),” ungkapnya dengan nada berguyon.

Setelah menyampaikan arahan, Kiai Abdurrahman Muhammad memberikan hadiah berupa sajadah kepada beberapa ustadz senior.* (Muas/MCU)

Sumber ummulqurahidayatullah.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *