Pemimpin Umum Hidayatullah KH Abdurrahman Muhammad mengalungkan surban dakwah saat pengukuhan Hakim Agung Dr. Ibrahim, SH., MH., LLM, (kiri) sebagai anggota kehormatan Hidayatullah di Gunung Tembak, Balikpapan, Jumat (12/11/2021).* [Foto: SKR/MCU]


ar-riyadh.com – Hakim Agung Dr. Ibrahim, SH., MH., LLM, dikukuhkan sebagai anggota kehormatan Hidayatullah baru-baru ini. Pengukuhan itu secara simbolis dilakukan lewat pengalungan surban dakwah oleh Pemimpin Umum Hidayatullah KH Abdurrahman Muhammad kepada Dr Ibrahim.

Tampak hadir Ketua Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah Balikpapan Ustadz Hamzah Akbar mendampingi Hakim Agung dalam pengukuhan itu. Acara itu juga disaksikan langsung oleh Ketua Pengadilan Negeri Balikpapan Agus Walujo Tjahjono, S.H., M.Hum, Ketua Pengadilan Militer 1-07 Balikpapan Letkol Chk Setyanto Hutomo SH, dan sejumlah hakim lainnya.

Acara berlangsung di sela-sela Kuliah Umum yang diisi oleh salah satu dari 35 hakim agung di Mahkamah Agung RI itu, Jumat, 7 Rabiul Akhir 1443 H (12/11/2021).

“Pertama kali saya menyatakan rasa syukur Alhamdulillah karena saya baru saja dikukuhkan sebagai anggota kehormatan,” ujar Dr Ibrahim di Masjid Ar-Riyadh, Kampus Induk Hidayatullah, Gunung Tembak, Balikpapan, Kalimantan Timur.

Baginya, pengukuhan itu adalah amanah yang diharapkan insyaAllah semakin memperkuat jati dirinya. “Dengan selalu mengikat ‘eh Ibrahim kamu jangan main-main kamu warga Hidayatullah’. Saya kira itu hal yang penting,” ujar pria asal Sulawesi Selatan ini.

Ia menambahkan, “Sebagai rasa syukur saya atas penganugerahan anggota kehormatan ini, maka mulai detik ini saya punya tanggung jawab moral untuk perkembangan pendidikan Hidayatullah.”

Dr Ibrahim menyampaikan rasa syukurnya bisa kembali menginjakkan kakinya di kampus Hidayatullah Gunung Tembak yang pernah ia datangi tahun 2011 lalu.

Dalam kuliah umumnya, ia berbicara dengan tema “Peran dan Tantangan Hidayatullah dalam Merespons Perkembangan Hukum Indonesia”.

“Saya sangat bersyukur hadir pada acara  hari ini. Judul (tema) ini menarik sekali. Sejujurnya bukan (hanya) menarik untuk para hadirin semua tetapi juga menjadi suatu tantangan bagi saya sendiri,” ungkapnya di depan ribuan peserta yang hadir pada acara itu.

Ia juga mengungkapkan kecintaannya terhadap Hidayatullah. Ia pun mengaku bahwa ia merupakan salah satu santri, sebab pernah dekat dan mendengar langsung ceramah KH Abdullah Said Rahimahullah.

“Saya pernah menjadi santri Hidayatullah,” tuturnya. Kala itu, puluhan tahun lalu, Dr Ibrahim pernah bertemu Ustadz Abdullah Said Pondok Pesantren Darul Istiqamah Maros. “Pada tahun 1970-an saya sudah pernah dengar ceramah beliau,” terangnya.

Dr Ibrahim berada di Balikpapan sekitar 4 hari. Tiba di Kota Beriman itu pada Kamis (11/11/2021) sore dan bertolak ke Jakarta pada Ahad (14/11/2021) pagi. Turut serta dalam rombongannya yaitu CEO ARCHI Research and Strategic Mukhradis Hadi Kusuma Jaya.* (Masykur/SKR/Asrijal/MCU)

Sumber ummulqurahidayatullah.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *